Kenapa sih kamu harus risih bila kotamu itu bukan kota yang ada di benak mereka. Apakah perlu saya buat kota di pikiran Teman Kita itu? Seperti kota impian
Seorang aktivis penolak kapitalisme diam-diam belanja di indomaret kotaku. Namanya aku tak tahu. Saya hanya tahu dari wajahnya yang memang sama dengan yang kulihat di facebook. Tapi kok
Pernahkah kamu membayangkan bagaimana susahnya tidak punya rumah. Atau bagaimana rindunya kamu kembali ke rumah setelah bekerja keras pada siang hari. Kira-kira, apakah seekor babi bernama Pig akan
Siapa yang belum mengenal Fiersa Besari? Pemusik yang tahun ini masuk dalam deretan 5 besar Top Indonesian Artist of 2018 oleh Spotify. Berangkat dari lagu-lagunya yang puitis, seakan
Membawa buku di tempat wisata merupakan inisiatif yang menarik. Meski buku bisa saja kelihatan kontras bagi seseorang yang sedang menikmati liburan atau festival. Tapi kita tentu tahu juga,
Kota Enrekang di hari-hari biasanya, berwajah lengang. Ruang publik seperti yang ada di depan Perpustakaan Umum Enrekang, atau yang juga dinamai taman patung sapi, nampak kosong dari aktivitas.
Pengantar Diskusi Literasi pada kegiatan Mappuasaki’, Kamis, 16 Mei 2019 di Taman Kota Enrekang Di dalam masyarakat informasi, arti ketinggalan informasi ini rupanya sepadan dengan illiterate (buta aksara).
Membaca memang tidak selalu identik dengan kalimat yang panjang. Perkara membaca adalah bagaimana menyerap kata dengan refleksi, tak ditentukan jumlah karakter (kata). Itu artinya sependek apapun kata, ia
Beberapa tahun lalu kabupaten Enrekang mengusung identitas sebagai agropolitan. Sebuah konsep yang mengaplikasikan wilayah pertanian dengan sistem dan usaha/ekonomi berbasis pertanian, dalam arti yang luas. Disebut agropolitan bilamana
Kesadaran akan literasi sebagai aktivitas yang kreatif-produktif mulai mengemuka di Enrekang. Tonggak awal ini jelas akan mengobarkan gerakan literasi makin luas hentakannya. Argumen ini tanpa alasan, sebab beberapa