Kategori: Sastra

Surat Cinta Baso

Baso sahabatku. Ia perantau ulung. Tujuh tahun lalu memilih meninggalkan pekerjaannya sebagai sekretaris desa dan memilih ke Kalimantan bekerja sebagai buruh sawit, empat bulan sepuluh hari setelah resmi
Read More

“Kepayahan” Pak Yan

  β€œ Kamu suka Nasi goreng?” Saya mengamati matanya yang bening. Ia terus menawarkan daftar makanan di papan kantin. Begitu tatapan kami bertumbukan, β€œTeh manis saja Pak.” Saya
Read More

Suara yang Terputus

Malam Itu menjadi pertanda bagi si Liar. Ia seakan memahami bahasa manusia yang terdengar melalui pengeras suara di masjid. Barangkali ia berpikir, mungkin inilah malam terakhir untuknya. Maka
Read More

Memeluk Pohon

Bel istirahat berbunyi, hampir setengah isi kelas telah berlalu, memenuhi ruang-ruang sudut sekolah yang menjadi favorit mereka. Kantin, lapangan, perpustakaan, atau hanya sekadar di koridor. Tetapi Lena, anak
Read More

Namanya Sawit

Bersama dua orang lainnya, Dullah menyeruput Kopi yang tidak bergula. Sawit menyambut mereka dengan seduhan yang pahit. Dullah kaget dengan kopi yang baru saja diseruputnya. Rasa gembira yang
Read More